Gambar Skema Rangkaian Flip Flop
Prinsip kerja dari rangkaian ini dapat dibandingkan dengan prinsip kerja dari transistor sebagai saklar. Ini karena keduanya memiliki prinsip kerja yang hampir sama. Yakni, ketika rangkaian diberi tegangan, maka salah satu dari kondisi transistornya menjadi hidup. Keadaan ini pula memiliki ketergantungan kepada kapasitor yang turut memiliki ketinggian muatan yang lebih jika dibandingkan dengan komponen lainnya. Lebih rinci lagi mengenai prinsip kerja rangkaian flip flop adalah, kapasitor yang ketinggian muatannya lebih akan menyebabkan lepasnya muatan listrik terlebih dahulu setelah itu barulah terjadi hubungan antara kaki transistor dengan kapasitor yang kondisinya sekarang on. Anda dapat mengubah memori yang terdapat pada flip flop, tetapi anda harus memberikan clock pada masukannya.
Rangkaian dasar yang berupa latch yang akan menjadi sebuah penyusun dari flip flop. Jenis latch yang digunakan merupakan jenis RS. Jenis latch tersebut biasa digunakan karena bisa dibentuk di gerbang logic NOR dan NAND. Hal tersebut berbeda dengan fungsi awal yang bergantung dengan kondisi tertentu. Keadaan tersebut juga yang mengakibatkan keluaran tidak berubah. Jika latch di kedua kaki memiliki logic 0, maka akan menyebabkan keluaran flip flop tidak berubah atau sama seperti dengan keadaan semula. Tetapi jika sebaliknya yang terjadi, maka akan menyebabkan keluaran dari flip flop tidak bisa ditentukan.
Demikian penjelasan singkat mengenai rangkaian flip flop, semoga artikel rangkaian kali ini dapat berguna dan bermanfaat bagi anda semua.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar